Beranda | Artikel
Ibadah Istighotsah dan Menyembelih - Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah (Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al-Badr)
Minggu, 23 Juli 2017

Bersama Pemateri :
Syaikh `Abdurrazzaq bin `Abdil Muhsin Al-Badr

Ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Iqbal Gunawan, M.A.

(Download juga rekaman kajian sebelumnya:  Khasyyah, Inabah, Isti’anah dan Isti’adzah – Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah (Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq Al-Badr)

Simak kajian penuh manfaat ini setiap:

Ahad dan Senin, Pukul: 17:00 – 18:00 WIB

Hanya di Radio Rodja dan Rodja TV.

Ringkasan Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah: Ibadah Istighotsah dan Menyembelih

Dalam mp3 kajian kali ini, dibahas tentang istighosah. Dalil dari ibadah istighosah ini adalah Firman Allah Subhana wa Ta’ala:

…إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu…” (Q.S Al-anfal[8]:9)

Istighosah berarti meminta pertolongan. Diantara contoh istighosah adalah ketika Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah dihari jum’at kemudian ada seorang arab badui masuk kemudian menceritakan tentang keadaan negeri Madinah yang ketika itu dilanda kekeringan. Kemudian orang tersebut meminta kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berdo’a kepada Allah agar Allah memberikan hujan kepada mereka. Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menengadahkan tangannya kepada Allah dan meminta pertolongan untuk diturunkan hujan.

Maka ibadah istighosah ini merupakan permohonan pertolongan kepada Allah Subhana wa Ta’ala. Bisa meminta pertolongan berupa hujan, bisa juga pertolongan berupa datangnya bantuan dari Allah Subhana wa Ta’ala agar seorang hamba bisa menang terhadap musuhnya. Ibadah istighosah ini tidak boleh dilakukan kecuali kepada Allah Subhana Wa Ta’ala. Barang siapa mempersembahkan ibadah istighosah ini kepada selain Allah Subhana Wa Ta’ala maka dia telah terjatuh kedalam kesyirikan.

Kita harus membedakah istighosah yang dibolehkan dan dilarang. Apa dan bagaiamana rincian istighosah yang diperbolehkan dan dilarang ini? Selain itu juga menyembelih juga bisa dikategorikan ibadah tetapi juga bisa terjerumus kedalam kesyirikan. Apa rinciannya?

Dengarkan Penjelasan Lengkapnya dengan Download dan Simak MP3 Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah: Ibadah Istighotsah dan Menyembelih


Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ kita. Jazakumullahu khairan


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/28469-28469istighotsah-kitab-al-ushul-ats-tsalatsah-syaikh-prof-dr-abdurrazzaq-al-badr/